USAHATANI ATAU CARA BUDIDAYA MENTIMUN KEKINIAN

USAHATANI ATAU CARA BUDIDAYA MENTIMUN 

Pengertian Usahatani 

Usaha tani adalah suatu usaha dalam proses pengembangan suatu hasil produk pertanian untuk dijual kembali agar mendapat pemasukan yang lebih besar. Petani yang melakukan usaha tani akan memeproleh penghasilan yang maksimal karena usaha tani yang mereka lakukan mendapat nilai tambah dari produk yang mereka jual. Pertumbuhan dan perkembangan suatu desa sangat tergantung kepada usaha tani yang desa itu lakukan. Semakin maju usaha tani di sebuah desa maka akan semakin maju pula desa tersebut, begitu pula sebaliknya semakin mundur atau tidak berkembang usaha tani yang ada di desa tersebut maka desa tersebut pun tidak akan mengalami perkembangan. (Mantiri, R. 2016)

Pengertian Mentimun

         Mentimun (Cucumis Sativus L) adalah salah satu jenis sayuran yang mudah tumbuh di Indonesia. Mentimun berasal dari keluarga labu-labuhan Cucur Bitaceae yang sudah mendunia sejak lama. Menurut sejarahnya, tanaman mentimun berasal dari benua Asia. Para ahli berpendapat dan telah menyimpulkan bahwa daerah asal mentimuk yakni Asia Utara, akan tetapi ada beberapa lagi yang menyebutnya berasal dari Asia Selatan tertanam liar di area lereng gunung Himalaya. Mentimun saat ini sudah tersebar di dunia., bahkan hingga disetiap Negara sudah mulai mencoba menanam mentimun utnuk dikonsumsi sendiri ataupun untuk kebutuhan ekspor (Rukmana, 2015).

Klasifikasi Mentimun

            Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L) merupakan tanaman semusim. Mentimun memiliki klasifikasi dengan :
Divisi                : Spematophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Cucucrbitales
Family              : Cucurbitaeae
Genus               : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L
            Mentimun memiliki berbagai macam varietas yang tersebar luas diberbagai Negara , dan pada dasarnya buah mentimun juga sangat mudah tumbuh didataran rendah didunia seperti di Himalaya. Tanaman mentimun memiliki varietas yang beragam seperti Mayapada F-1, Panda, dan Venus. Varietas mentimun yang seringkali dipilih oleh masyarakat indonesia adalah Mayapada F-1, karena mentimun yang dihasilkan memiliki bentuk buah yang meruncing dan berwarna hijau. Hasil produksinya juga lebih banyak dan harga jualnya pula cukup tinggi dibanding dengan mentimun yang lainnya (Amin, 2015).
         

Cara / Teknik Menanam dan Budidaya Mentimun

       Menanam mentimun juga hampir sama dengan menanam tanaman pada umumnya, perlunya lahan, pengontrolan hingga pemanenan. berikut merupakan cara atau teknik menanam dan budidaya mentimun :

11.  Persiapan Lahan

Persiapan lahan perlu dilakukan dengan baik agar mnetimun mampu tumbuh dan berbuah dengan baik. Persiapan lahan dimulai dengan melakukan penggemburan tanah agar akan nantinya mampu menjalar didalam tanah dengan baik. Setelah penggemburan tanah perlu dilakukan pembuatan bedengan dengan ukuran berkisar 1 x 5 M dengan tingginya yakni 30 cm. Jarak antar bedengan 1 dengan lainnya yakni 50 cm. Hal ini berguna untuk tanaman agar tidak berebut makanan, mudah terkena sinar matahari ingga akar, dan angin mampu masuk dan membantu penyerbukan. Dengan hasil yang lebih baik dapat menggunakan mulsa. Selanjutnya pembuatan luvang tana sekitar 20 cm dengan jarak antar lubang tanam yakni 50 x 60 cm.

   2. Penyemaian

Penyemaiaan dilakukan dengan tepat agar waktu dipindahkan ke lahan dalam kondisi yang baik. Penyemaiian dilakukan dengan melakukan pelebihan semai, agar dapat dilakukan untuk penyulaman apabila terdapat tanaman yang nantinya mati. Benih akan mulai tumbuh sekitar berumur 14 hari.

   3. Penanaman

Penanaman dilakukan setelah bibit sudah siap untuk dipindahkan dari polybag ke lahan. Apabila tanaman semai tidak segera dipindahkan, maka tanaman semai juga akan mudah terserang HPT. Penanaman sangat mudah dilakukan yakni dengan pembuatan lubang tanam dan membuka plastik media tanam, kemudian bibit siap untuk ditanam dilahan. Setelah dipindahkannya bibit ke lahan perlu dilakukan contoling setiap harinya karena bibit masih melakukan penyesuaiaan dengan kondisi lahan dan mudah untuk terserang OPT.

  4.  Conroling (Pengontrolan)

Pengontrolan perlu dilakukan baik meliputi pemangkasan, pemupukan. Pupuk untuk tanaman mentimun dapat menggunakan Pupuk NPK, pupuk Kompos, dan pupuk buah. Pengontorlan harus dilakukan sebaik mungkin karena tanaman hortikultura sanagt rentan terkena HPT.

Comments

Post a Comment