CONTOH JUDUL PKM KEWIRAUSAHAAN YANG TELAH DITERIMA DIKTI
CONTOH JUDUL PKM KEWIRAUSAHAAN YANG TELAH DITERIMA DIKTI
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN BUAH
TREMBESI (Samanea Saman) SEBAGAI
PENGGANTI MADU ALAMI PEREDA TENGGOROKAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN
RINGKASAN
Madu godril adalah salah satu inovasi yang diberikan
guna meningkatkan nilai tambah pada buah godril. Buah godri (Samanean Saman) adalah buah yang mudah
kita jumpai di daerah beriklim tropis. Buah godril umumnya hanya diambil
bijinya saja, akan tetapii kin inovasi baru telah ditambahkan yakni dengan
memanfaatkan daging buah godril yang diolah menjadi madu alami. Teknik
pembuatan dari madu goril juga mudah dan tidak terlalu membutuhkan bahan baku
yang mahal dan banyak. Madu godril memiliki manfaat yakni sebagai pereda
tenggorokan gatal dan baik juga untuk dikonsumsi sebagai campuran jamu maupun
dijadikan selai pada roti. Madu goril dapat dikonsumsi oleh semua umur baik
balita, remaja, dewasa, maupun lansia.kegiatan pembuatan madu godril ini selain
untuk memperole profit dan pemberian nilai tambah terhadap suatu barang, yakni
melatih mehasiswa untuk berprikir inovatif dan memiliki jiwa wirausaha yang
tinggi. Target pasar dari produk madu godril adalah ke seluruh wilayak Jawa
Timur hingga nantinya mampu merambah ke seluruh Indonesia.
Kata
Kunci : Buah Trembesi, Madu Godril,
Wirausaha
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman
trembesi (Samanea saman) merupakan
tanaman cepat tumbuh yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan
sebelah utara. Tanaman trembesi mudah
dikenali dari kanopinya yang indah dan luas, sehingga tanaman ini sering
digunakan sebagai tanaman peneduh sekaligus mampu sebagai penyerap polutan dan
karbon. Tanaman trembesi dapat mencapai ketinggian rata-rata 20-25 m. Bentuk
batangnya tidak beraturan, dengan daun majemuk yang panjangnya sekitar 7-15 cm,
sedangkan pada pohon trembesi yang sudah tua berwarna kecoklatan, permukaan
kulit kasar, dan terkelupas (Nuroniah dan Kosasih, 2010).
Samanea
saman atau trembesi memiliki buah yang berbentuk panjang
dan memiliki biji didalamnya yang bisa digunakan untuk makanan ringan dan
olahan lainnya. Salah satu makanan ringan yang dapat membantu meredakan
tenggorokan gatal adalah madu. Kebayakan madu berasal dari sarang lebah tawon
dan memiliki harga yang mahal. Buah trembesi memiliki daging yang tebal dan
berwarna coklat mirip sekali dengan madu. Tekstur dan rasanya pun tidak jauh
beda dengan madu-madu pada umumnya yang diperoleh dari lebah tawon. Buah
trembesi memiliki manfaat sebagai pereda tenggorokan gatal, jadi untuk
tenggorokan yang gatal dengan menggunakan madu dari buah trembesi ini akan
sangat membantu sekali.
Pemanfaatan
buah trembesi sebagai madu merupakan salah satu inovasi baru untuk pemberian
nilai tambah dari suatu barang. Godril yang masih sedikit dikembangkan kini
dapat dioalah menjadi sebuah madu yang memiliki manfaat sebagai pereda
tenggorokan gatal, dan juga dapat digunakan sebagai campuran makanan lainnya. Pemanfaatan
godril sebelumnya masih hanya sampai tahap pengambilan biji yang di sangrai dan
dijadikan sebagai camilan, untuk dagingnya sendiri masih tidak dimanfaatkan,
oleh karena itu inovasi ini sangat cocok untuk menigkatkan nilai tambah kembali
bagi buah godril.
1.2 Prioritas Masalah
Kelompok
kami mengangkat buah godril/trembesi sebagai madu adalah untuk meningkatkan pemanfaatan
barang yang tidak memiliki nilai jual, bahan baku perolehannya juga mudah,
modal yang dikeluarkan juga sedikit, hasil yang diperoleh juga nantinya
diharapkan mampu melimpah. Kegiatan business
plan ini juga diharapkan mampu memperkenalkan kepada masyarakat
iniovasi-inovasi baru yang menarik dan tidak kalah dengan madu yang diperoleh
dari tawon. Madu ini juga memiliki khasiat yang tidak kalah baiknya dengan madu
yang dibuat dengan bahan dasar sarang lebah tawon.
1.3 Manfaat Kegiatan
Kegiatan
pembuatan PKM-K kelompok kami memiliki beberapa manfaat yaitu bagi pemerintah
dapat dijadikan referensi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang terkait
dengan pengembangan pemanfaatan komoditas pohon trembesi yang lebih baik dimasa
mendatang. Bagi masyarakat
diharapkan adanya kegiatan pembuatan “MADU GODRIL” madu dari buah Trembesi
mampu membantu perekonomian masyarakat dengan awalnya godril tidak dipakai
sekarang memiliki nilai jual tersendiri. Bagi mahasiswa kegiatan pembuatan “MADU
GODRIL” madu dari buah Trembesi membantu mahasiswa untuk belajar berwirausaha.
1.4 Luaran
1. Produk
Madu Godril
Madu
godril adalah madu yang terbuat dari bua godril/buah trembesi yang diolah dan
dicampur dengan garam, air kapur, dan pandan. Madu memiliki banyak sekali
manfaat baik bagi produsen maupun konsumen, manfaat sebagai obat dan minuman
bagi konsumen, serta manfaat profit dari produk yang dijual bagi rodusen.
Pengemasan madu godril menggunakan botol plastik yang lucu agar mampu menarik
konsumen untuk membelinya. Gambar dan label yang dibuat juga harus mampu
menarik pelanggan atau konsumen.
2. Manfaat Madu
Godril
Produk
madu godril memiliki manfaat sebagai pereda tenggorokan gatal dan digunakan
juga sebagai campuran minuman. Kandungan sodium yang berfungsi sebagai anti bakteri cukup tinggi
terdapatdalam buah godirl, oleh karena itu tekstur yang mirip seperti madu
membuat kami mengolahnya menjadi madu godril yang kaya akan manfaat.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Product (Produk)
Produk ini merupakan produk makanan olahan buah
trembesi menjadi madu. Kami membuat madu dengan menggunakan buah trembesi
sebagai bahan dasar produk. Alasan utama kami membat madu dari buah trembesi
adalah karena rasanya yang manis dan tekstur yang mirip sekali dengan madu.
Menggunakan buah trembesi maka manfaat dari madu juga akan mengalami
penambahan. Kami mendapatkan buah trembesi dari pemilik pohon atau penjualnya
langsung di daerah Jember. Produk Madu Godril ini memiliki
tekstur kental berwarna coklat mengkilap. Kemasan yang kami buat yaitu dalam
bentuk botol dan memiliki beberapa ukuran. Ukuran kemasan dari Madu Godril adalah 150 ml, 220
ml dan 300 ml. Berikut
adalah label yang kami buat
untuk produk Madu Godril kami.
Berdasarkan
gambar 2.1 di atas dapat diketahui bahwa produk yang kami buat berasal dari
pohon trembesi yang digambarkan dengan adanya daun trembesi dan buah godril.
Coretan coklat kemerahan memiliki arti warna dari madu godril. Warna putih dan
hitam sebagai penegas gambar yang netral. Lingkaran putih yang berada ditengah
melambangkan agar tetap kompak dalam membuat produk Madu Godril.
2.2 Price (Harga)
Harga yang kami tawarkan juga masih
bisa dibilang terjangkau dikalangan masyarakat, dan harganyapun tak semahal
harga madu tawon terutama bagi masyarakat yang berada dikalangan bawah. Harga Madu Godril
sendiri yang kami
tawarkan memiliki harga yang cukup murah yaitu adalah Rp. 10.000 untuk ukuran
Madu Godril 150 ml, Rp. 15.000 untuk ukuran Madu Godril 220 ml dan Rp. 20.000 untuk ukuran Madu Godril 300 ml.
2.3 Place (Tempat)
Tempat pembuatan dan produksi
dilaksankan di Jl. Kalimantan 10 No. 35 yakni di salah satu tempat tinggal
kelompok kami, selain itu bahan baku yang diperoleh juga dekat dibandingkan
dengan kelompok yang lain. Tempat yang kami buat untuk berjualan yaitu pada
acara wisuda, dan memanfaatkan media social whatsapp, instagram, facebook dan
di market place online seperti bukalapak, shopee dan lain-lain.
2.4 Promotion (Promosi)
Sarana umum dalam memasarkan sebuah
produk yang menjadi penentu
dan hal yang sangat penting adalah adanya sebuah promosi. Promosi yang kami lakukan yaitu dengan
menggunakan promosi online dan promosi offline.
Promosi produk dengan cara online yang kami lakukan yaitu dengan
cara memanfaatkan
media sosial yag ada. Promosi dengan media online dapat dilakukan dengan menyebar broadcast melalui Whatsapp, Facebook dan
Instagram. Promosi dengan mengguankaan media sosial bertujuan
untuk memudahkan kami
dalam promosi karena dapat menghemat waktu dan lebih cepat.
Promosi dengan cara offline
atau tidak langsung
kami lakukan dengan menyebar pamphlet dan brosur kepada teman-teman di kampus
dan wilayah Jember kota. Cara lain yang kami lakukan adalah
dengan cara face to face, mouth to mouth
kepada teman-teman kampus dan konsumen yang berasal dari masyarakat Jember
kota.
2.5 People (Orang)
Pihak yang ikut bekerjasama atau
berkontribusi dalam pembuatan Madu Godril ini adalah semua anggota PKM-K. Semua pihak ikut berkontribusi dalam kegiatan
ini tidak terkecuali. Pengerjaan tugas pun dilakukan dengan cara membagi tugas
seperti adanya
survey kebutuhan produk,
survey lokasi pemasaran, serta proses pemasaran hingga pembuatan proposal PKM-K
dengan rincian biaya yang dikeluarkan.
Gambar
2.2 Susunan
Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
Berdasarkan
bagan di atas dapat diketahui bahwa pembagian kerja dibagi menjadi 4 bagian,
yaitu ketua, divisi administrasi dan keuangan, divisi produksi dan divisi
pemasaran. Pembagian divisi kami lakukan berdasarkan kemampuan dari tiap
individunya.
2.6 Proses Pembuatan Produk
Kegiatan produksi dilakukan dengan cara memilih lokasi
yang dekat dengan sumber bahan baku. Persiapan bahan baku
dilakukan di Jl. Kalimantan 10 no.35. Pemilihan
tempat di Jl. Kalimantan 10 ini bertujuan agar hemat biaya transportasi dan tidak membutuhkan waktu
yang lama saat ingin memproduksinya. Kami memilih salah satu tempat tinggal
dari kelompok karena memang ada yang dekat dengan sumber bahan baku yaitu buah
trembesi. Pembuatan madu dari godril hanya memerlukan campuran dari air kapur,
garam dan pandan untuk penambah aroma. Proses pembuatan tahap pertamanya adalah
pisahkan buah trembesi dari kulit dan bijinya lalu mencampurkannya dengan air
kapur untuk menghilangkan rasa getir yang terdapat dalam daging buah godril dan
sedikit garam. Setelah itu tambahkan air, masak hingga mendidih lalu masukkan
pandan untuk pengharum madu, Setelah mengental dan memenuhi
kriteria, matikan kompor dan dinginkan. Setelah madu digin, maka langsung
dimasukkan ke dalam botol kemasan dan langsung dikemas serta diberi label
produk.
2.7 Physical Evidence
Kegiatan pembuatan produk Madu Godril ini juga
memiliki hambatan dalam proses produksinya. Hambatan yang terjadi pada proses
produksi kami adalah dalam pembuatan Madu Godril sendiri membutuhkan waktu yang
cukup lama, sehingga dalam sehari kami hanya bisa memproduksi Madu Godril
sebanyak 3000 ml atau 10 botol ukuran 300 ml. Waktu pembuatan Madu Godril sendiri juga tidak rutin,
mengingat jadwal perkuliahan yang ada.
Peluang produk Madu godril
ini terbilang cukup besar di kalangan
masyarakat. Madu Godril yang kami
ciptakan masih belum ada yang membuat sehingga ini akan menjadi peluang yang
cukup besar untuk kami dalam menjual produk Madu godril. Peluang lain yang
muncul adalah Madu Godril ini baik bagi kesehatan dan dapat dikonsumsi oleh
semua umur. Dilihat dari segi harga, Madu Godril memiliki harga yang relatif
murah dan dapat dibeli oleh masyarakat yang berada dikalangan bawah.
Proses
produksi yang dilakukan untuk memproduksi Madu Godril membutuhkan sarana dan
prasarana yang harus memadahi agar memudahkan dalam memenuhi kebutuhan
produksi. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam produksi Madu Godril ini
menggunakan peralatan yaitu seperti panci, centong dan peralatan yang lainnya,
sedangkan untuk mendapatkan peralatan tersebut kami tidak perlu membelinya
karena kami dapat menggambil disalah satu rumah anggota kelompok masing-masing.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Planing Usaha
Jenis produk yang kami buat adalah
dalam bentuk madu. Godril merupakan buah dari pohon trembesi dan bahan baku
yang kami gunakan untuk bahan dasar pembuatan madu. Mengingat produk yang kami
buat merupakan inovasi baru dari produk-produk yang sudah ada, maka hal ini
akan menjadi peluang yang besar bagi kami untuk menciptakan produk. Bahan baku
yang kami dapakan berasal dari penjual yang sekaligus pemiliki pohon trembesi.
Kami menggunakan buah godril sebagai bahan dasar madu karena buahnya yang
memiliki rasa manis dan ingin menambah poin pemanfaatan buah godril itu
sendiri. Tempat yang kami gunakan untuk proses produksi adalah di Jl.
Kalimantan 10 nomor 35. Kami memilih tempat ini karena dekat dengan sumber
bahan baku. Setelah memproduksi hingga menjadi madu, kami memasarkan produk
dengan melalui dua cara, yaitu secara online dan offline.
Sasaran utama produk MADU GODRIL
adalah mahasiswa di universitas jember khususnya di fakultas pertanian. Peluang
penjualan madu godril juga bisa dikatakan cukup besar. Peluang yang besar
dikarenakan madu godril merupakan produk makanan sekaligus obat yang dibuat
dengan bahan dasar buah trembesi dan masih belum ada yang membuatnya. Peluang
kami juga muncul dari segi kualitas. Produk yang kami jual berbahan dasar buah
trembei yang memiliki kualitas bagus karena kami mendapakan buah trembesi yang
masak pohon dan bukan buah yang sudah jatuh. Sehingga hal ini akan menambah
daya tarik konsumen karena tingkat kehigienisan produk yang tinggi.
3.2 Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang kami lakukan adalah dengan
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk proses produksi dan
pemasaran produk. Proses produksi yang kami lakukan memerlukan beberapa alat,
bahan dan cara kerja sebagai seperti berikut:
a.
Alat-alat yang digunakan :
1.
Kompor gas
2.
Panci
3.
Centong
4.
Baskom
5.
Sendok
b.
Bahan :
1.
Buah trembesi
2.
Gula
3.
Garam
4.
Air
5.
Daun pandan
c.
Cara kerja :
1.
Masukkan buah trembesi ke
dalam panci
2.
Tambahkan air, gula dan garam
secukupnya
3.
Masak di atas kompor dengan
api sedang
4.
Masukkan daun pandan ke dalam
panci
5.
Aduk terus dengan menggunakan
centong
6.
Masak hingga mengental sambil
diaduk terus menerus
7.
Tuangkan adonan atau madu
godril yang sudah kental ke dalam baskom sambil diaduk dengan sendok
8.
Diamkan hingga madu dingin
9.
Madu siap dikemas dan
dipasarkan
3.3 Strategi Pemasaran
Segmentasi produk ini yakni
tidak memiliki spesfikasi
dalam bentuk apapun baik usia, pekerjaan maupun stratifikasi sosial. Semua usia
mulai dari bayi, remaja hingga dewasa dibolehkan untuk mengonsumsi madu godril
ini. Madu godril juga dapat dikonsumsi oleh smua orang tanpa melihat dari
pekerjaan maupun stratifikasi sosialnya. Hal ini disebabkan karena kealamian
yang terkandung dari madu godril dan harga dari madu godril yang cukup
terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah. Masyarakat diharapkan
tertarik dengan adanya produk madu yang terbuat dari buah trembesi ini. Madu ini juga dapat
dikonsumsi baik wanita maupun pria usia lansia karena tidak berbahaya bagi
kesehatan.
Target utama yang kami harapkan
adalah mereka yang memiliki gangguan tenggorokan gatal baik dari usia balita,
remaja, lansia boleh mengkonsumsinya.
Madu godril mampu membantu menyembuhkan tenggorokan yang gatal. Konsumen
terbesar dari madu godril adalah anak-anak, karena mereka masih memiliki rasa
ingin tau terhadap makanan yang menarik tanpa memikirkan akibatnya yang
berdampak pada kesehatan seperti makanan yang membuat batuk atau minuman es.
Madu godril hadir untuk membantu dalam mengurangi rasa gatal pada tenggorokan.madu ini nantinya akan
dikhususkan untuk warga Jawa Timur terlebih dahulu, apabila keberadaannya mampu
diterima oleh masyarakat dan permintaannya semakin bertambah maka produksi akan
ditingkatkan lagi untuk keseluruh Indonesia.
Kami menciptakan produk dengan nama “MADU GODRIL” dengan bahan dasar alami dan memiliki berbagai
manfaat salah satunya pereda tenggorokaan gatal. Nama yang diberikan juga unik mampu diingat oleh
semua orang dan membuat orang penasaran dan ingin mencicipinya. Label yang kami
berikan juga mampu menarik konsumen, serta mudah melekat dihati konsumen. Madu godril memiliki banyak manfaat yang tidak
dapat diragukan. Produk yang kami buat juga memiliki tingkat kepraktisan yang
baik, karena kami memuat dengan beberapa ukuran yaitu 150 ml. 220 ml dan 300
ml. Ukuran botol yang tidak terlalu besar memudahkan konsumen untuk membawa
kemana-mana dan siap sedia di dalam tas saat bepergian.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran BiayaTabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1.
|
Peralatan penunjang
|
424.500
|
2.
|
Bahan habis pakai
|
58.000
|
3.
|
Perjalanan
|
92.000
|
4.
|
Lain-lain
|
175.000
|
Jumlah
|
749.500
|
Tabel
4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
No
|
Kegiatan
|
Bulan
Ke 1
|
Bulan
ke-2
|
Bulan
ke-3
|
Bulan
ke-4
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Survei Bahan Baku & Pasar
|
||||||||||||||||
2.
|
Persiapan peralatan
|
||||||||||||||||
3.
|
Persiapan Media Promosi
|
||||||||||||||||
4.
|
Kegiatan Produksi
|
||||||||||||||||
5.
|
Promosi
|
||||||||||||||||
6.
|
Penjualan
|
||||||||||||||||
7.
|
Evaluasi & Penyusunan Laporan
|
||||||||||||||||
8.
|
Menyusun Laporan
|
DAFTAR PUSTAKA
Muntadhiroh, C. 2015. Karakteristik Anatomi Daun dan Potensi Daun Trembesi (Samanea Saman(jacq.)merr.) di Ruas Jalan Kota Malang Sebagai Akumulator Logam Berat Timbal. Pertanian, 1(1):1-10.
Suhaemi., Maryono,. dan Sugiarti. 2104. Analisis Kandungan Timbal (Pb) Pada Daun Trembesi (Samanea Saman (Jacq.) Merr) Di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Pertanian, 2(1): 1-10.
Setiawan, D.P. 2016. Uji
Toksitas Akut Ekstrak Air dan Etanol Biji Trembesi Dosis Moderately Toxit
Terhadap Mencit Sprague-Dowley. Agriculture,
1(1):1-10.
No
|
NAMA/ NIM
|
Program Studi
|
Bidang Ilmu
|
Alokasi Waktu
(Jam/minggu)
|
Uraian Tugas
|
1.
|
Meirisa Anggraeni / 171510601023
|
Agribisnis
|
Agribisnis
|
24
|
Penanggung Jawab
|
2.
|
Tutik Awaliyah / 171510601024
|
Agribisnis
|
Agribisnis
|
24
|
Bagian Administrasi
|
3.
|
Nita Oktaviana / 171510601068
|
Agribisnis
|
Agribisnis
|
24
|
Bagian Produksi
|
4.
|
Maulana Ainur Rizal / 171510601124
|
Agribisnis
|
Agribisnis
|
24
|
Bagian Pemasaran
|
Mantep
ReplyDelete