KONDISI PERTANIAN DI DESA JELBUK JEMBER
KONDISI PERTANIAN DI DESA JELBUK JEMBER
GAMBAR UMUM WILAYAH
3.1 Sejarah Desa dan Dusun
Sejarah
Dusun Krajan Timur 1 tidak akan lepas dari Desa Jelbuk. Zaman dahulu orang
banyak memanggil desa Jelbuk dengan kata “jlebluk”
karena dilihat dari faktor lokasi Desa Jelbuk berada ditengah-tengah gunung
sehingga Desa Jelbuk terlihat seperti cekungan. Orang Jawa dan orang luar
daerah Jember kemudian sering menyebutnya dengan kata Jelbuk. Masyarakat disana
mayoritas menggunakan Bahasa Madura meskipun masyarakatnya merupakan keturunan
Jawa.
Dusun
Krajan Timur 1 yang awalnya hanya perhutanan kini telah menjadi pemukiman yang
cukup ramai. Orang-orang terdahulu yang tinggal disekitar Desa Jelbuk banyak
yang memperebutkan wilayah Desa Jelbuk sampai mengakibatkan terjadinya
pembunuhan. Akibat dari hal tersebut, datanglah seorang sesepuh yang melerai
pertengkaran tersebut karena berujung kematian. Pertengkaran tersebut akhirnya
dilerai oleh sesepuh itu kemudian sesepuh itu memberikan solusi agar semua
menghentikan pertengkaranya. Sesepuh itu menasehati orang yang terlibat dalam
pertengkaran itu supaya tidak melakukan pertengkaran dan perebutan wilayah. Pembagian
wilayah adalah salah satu solusi agar permasalahan tersebut terselesaikan.
Dampak dari adanya pembagian wilayah itu menyebabkan munculnya dusun-dusun yang
ada di Desa Jelbuk. Salah satunya ialah Dusun Krajan Timur 1.
Dusun Krajan Timur 1 seiring
perkembangan jaman
dipimpin oleh Syaiful Arifin yang telah
menjabat menjadi kepala dusun selama 9 tahun. Dusun Krajan Timur 1 sudah
mengalami pergantian pimpinan sebanyak 13 kali sampai saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman,Dusun Krajan Timur 1 sudah menjadi dusun yang cukup berkembang dengan baik. Dusun Krajan Timur 1 saat ini
menerapkan Pemerintahan 5 tahun harus berganti dan bagi orang yang telah
menjabat dua kali tidak boleh mencalonkan lagi sebagai pemimpin. Pimpinan atau
Kepala Dusun saat ini adalah Syaiful Arifin, beliau telah memimpin
Dusun Krajan Timur 1 selama 9 tahun dari
tahun 2008 hingga sekarang.
3.2 Transek dan Kalender Musiman Desa Jelbuk Dusun Krajan Timur 1
Transek desa merupakan pemetaan pada suatu desa
yang dilakukan dengan memetak secara vertikal untuk mengetahui potensi yang
dapat mewakili suatu daerah, transek desa dilakukan dengan menyusuri sepanjang
jalan kemudian mencatat bangunan serta penggunaan lahan yang nantinya akan
dipublikasikan ke pihak luar. Padi merupakan salah
satu tanaman yang ditanam di Dusun Krajan Timur 1, hal tersebut dapat dilihat
di sepanjang jalan akses menuju ke Dusun Krajan Timur 1 dipenuhi dengan
persawahan yang ditanami padi dan diselingi dengan pekarangan-pekarangan di
dekat rumah warga. Petani di Dusun Krajan Timur 1 yang menanam padi sudah
begitu banyak yang menunjang perekonomian di Dusun Krajan Timur 1 semakin
meningkat walaupun tidak signifikan. Masyarakat memilih padi sebagai salah satu
komoditas utamanya karena produk yang dihasilkan lumayan cukup tinggi.
Pemasaran pada
komoditas padi lebih mudah dibandingkan dengan komoditas lainnya, seperti
tembakau yang harus disetorkan terlebih dahulu ke ketua kelompok tani untuk proses
pencacahan.
Sumber air yang digunakan untuk Dusun Krajan Timur 1
berasal dari sungai yang mengalir disetiap sawah dan di depan
rumah-rumah warga. Sumber air di Dusun Krajan Timur 1 tidak hanya digunakan
untuk mengairi area persawahan warga, melainkan digunakan untuk mandi, mencuci
baju, dan buang air besar. Akses jalan menuju ke Dusun Krajan Timur 1 rata-rata
sudah beraspal yadan sudah mudah untuk dilalui oleh kendaraan beroda empat.
Masyarakat Dusun Krajan Timur 1
beberapa ada yang memilih untuk menanam tembakau yang dimanfaatkan sebagai
komoditas kedua untuk pemasokan perekonomiannya. Persawahan di Dusun Krajan Timur 1
kebanyakan diolah oleh para buruh tani sehingga hanya ada sebagian pemilik
lahan yang mengolah areal persawahannya sendiri. Permasalahan yang terjadi pada
area persawahan di dusun tersebut yaitu tentang masih minimnya pupuk bersubsidi
dari pemerintah, minimnya pengetahuan petani tentang aturan
penggunaan pupuk, dan sulitnya pengairan saat musim kemarau tiba. Lahan sawah
di Dusun Krajan Timur 1 ini ditanami beberapa komoditas tanaman seperti tembakau, cabai,
dan sebagian jagung sebagai selingan disaat tanah tidak baik
untuk ditanami padi.
Kalender musiman merupakan alat kajian untuk
mengetahui kejadian atau kegiatan dalam kehidupan masyarakat berkaitan dengan
perubahan waktu. Kalender musiman yang ada di Dusun Krajan Timur 1 digunakan
untuk menentukan kapan waktu tanam suatu komoditas-komoditas yang biasanya
dikembangkan di Dusun Krajan Timur 1 tersebut, hal itu dilakukan guna untuk
mempermudah sekaligus mengantisipasi musim dan cuaca yang tidak menentu karena
adanya pemanasan global yang membuat kondisi sekarang tidak bisa diprediksi.
Kalender musiman juga dapat digunakan sebagai referensi atau bahan untuk
memprediksi waktu tanam yang tepat dan komoditas yang akan ditanam pada musim
dan bulan selanjutnya. Pola penanaman
tanaman di Dusun Krajan Timur 1 dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Kalender
Musiman Desa Jelbuk
Komoditas |
Jan |
Feb |
Mar |
Apr |
Mei |
Jun |
Agust |
Sept |
Okt |
Nov |
Des |
Padi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jagung |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tembakau |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Cabai |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Berdasarkan tabel 3.1 diatas, menunjukkan
kalender musiman Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, dimana terjadi
curah hujan tinggi pada bulan Januari sampai bulan April sehingga pada saat itu
tanaman yang cocok ditanami adalah padi. Bulan Mei sampai Agustus curah hujan
sedang sehingga para petani menggunakan bulan-bulan ini untuk jagung dan ada
juga sebagian masyarakat yang sudah mulai menanam tembakau pada bulan-bulan
tersebut. Musim kemarau terjadi pada bulan September sampai Desember sehingga
pada saat itu tanaman yang cocok ditanam adalah tembakau sedangkan, bulan
September sampai November para petani ada juga yang menanam tanaman cabai.
3.3 Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial merupakan sistem
pembedaan pada suatu kelompok ataupun individu-individu yang menempatkan
kelas-kelas tertentu yang berbeda secara
hierarki dan pemberian hak kewajiban yang berbeda terhadap individu.
Desa selalu memiliki stratifikasi-stratifikasi terhadap masyakat sebagai bentuk
tingkatan reputasi masing-masing individu. Pembagian kelas stratifikasi
diantaranya kelas tinggi,sedang, dan rendah (Abdul Aziz,2015) .
Masyarakat di Dusun Krajan Timur I cukup harmonis hubungannya antara
tokoh-tokoh masyarakat dengan masyarakatnya. Stratifikasi di Dusun Krajan Timur
I dibedakan berdasarkan seberapa besar orang tersebut berjasa untuk Dusun Krajan Timur I, seperti
Kepala Dusun, Tokoh yang dituakan atau sesepuh,dan ketua Kelompok Tani. Tokoh
yang paling dihormti di Dusun Krajan Timur I adalah tokoh yang dituakan karena
sebagai sumber-sumber informasi mengenai kejadian-kejadian yang pernah dialami
dusun pada masa lalu dan sebagai
penengah apabila ada masyarakat-masyarakat yang bermasalah antar individu atau
kelompok didalam Dusun Krajan Timur I. semua itu dilakukan demi keamanan dan
kemakmuran Dusun Krajan Timur 1.
Masyarakat di Dusun Krajan Timur 1 ini sangat
rukun, hal ini bisa dilihat ketika mereka berbicara satu sama lain, saat
bekerja diladang atau sawah dan ketika mereka sedang bersantai. Keadaan sosial
disana sangat tinggi karena mayoritas penduduk disana adalah bersal dari madura
yang menyebabkan kerukunan yang sangat tinggi. Mereka menyakini sesama madura
adalah seperti saudara kandung sendiri. Hal seperti itulah yang membuat tidak
ada pembatas sosial diantara mereka.
Pembedaan sosial tidak terlalu menonjol pada
dusun Krajan Timur 1 ini, mereka semua berbaur menyatu dalam suatu tatanan yang
disebut masyarakat, tidak ada perbedaan diantara mereka. Dalam sisi ekonomi
disana juga tidak ada perbedaan atau tingkatan yang terlihat. Masyarakat disana
tergolong masyarakat yang ditingkat menengah kebawah, jadi tidak terlalu ada
kesenjangan yang jauh. Keadaan tersebut bisa terlihat dari keadaan di dusun
tersebut yang masih sederhana dan masih asri.
3.4 Aspek Budaya atau Adat Istiadat Pedesaan
Kebudayaan yang ada di Desa masih melekat dan
masih dilestarikan hingga saat ini. Kebudayaan sendiri jika tidak dilestarikan
secara turun menurun akan mengakibatkan hilangnya kebudayaan tersebut
dikalangan masyarakat setempat. Kebudayaan di desa biasanya dapat dilestarikan
secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kelestarian dalam suatu desa
perlu dijaga dengan mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada didalam
masyarakat itu sendiri, karena kebudayaan sendiri lahir dari adanya masyarakat,
dimana kebudayaan yang lestari mencerminkan suatu masyarakat yang harmonis.
Kebudayaan yang ada di Dusun Krajan Timur 1 dapat dikatakan masih terjaga
kelestariannya karena disana masih ada kebudayaan-kebudayaan yang masih
dilaksanakan. Kebudayaan yang masih tetap terjaga kelestariannya dan masih
dilaksanakan sampai saat ini salah satunya adalah “selamatan desa” yang
dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan
kepada seluruh masyarakat yang ada di Dusun Krajan Timur 1.
Kebudayaan di Dusun Krajan Timur 1 meliputi selamatan yang dilakukan saat
pra panen dan pasca panen, kemudian menjelang bulan Agustus masyarakat Dusun
Krajan Timur 1 melakukan kegiatan istighosah guna mengenang jasa para pahlawan
serta diikuti acara perlombaan setelahnya, dimana perlombaan tersebut bertujuan
untuk menghibur masyarakat Dusun Krajan Timur 1. Mayoritas penduduk Dusun
Krajan Timur 1 menggunakan Bahasa Madura meskipun mereka terlahir sebagai
masyarakat asli jawa, hal tersebut terjadi karena pengaruh lingkungan yang
mayoritas disekitar menggunakan Bahasa Madura dalam kegiatan sehari-hari, namun
hal tersebut tidak membuat mereka kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan
disekitar.
Kebudayaan yang terdapat di Dusun Krajan Timur 1 juga dapat mempererat
tali persaudaraan antar masyarakat setempat, karena dengan adanya budaya
tersebut semua masyarakat ikut terlibat dalam melestarikan kebudayaan di Dusun
tersebut. Masyarakat saling berinteraksi satu dengan yang lain dan terjalin
komunikasi yang baik sehingga masyarakat hidup di lingkungan yang erat akan
kekeluargaannya. Kebudayaan menjadi salah satu hal yang mendasar dalam suatu
daerah, karena dengan adanya kebudayaan tersebut menjadikan warga masyarakat
mempunyai kesadaran akan pentingnya kelestarian budaya yang ada di suatu daerah,
agar daerah tersebut juga semakin maju dan dikenal di lingkungan luar.
Kebudayaan yang sampai saat ini masih dilestarikan di Dusun Krajan Timur
1 menjadikan Dusun ini tidak lemah di bidang aspek budayanya. Masyarakat masih
melestarikan kebudayaan ini meskipun pada saat ini sudah banyak pengaruh
kebudayaan dari luar yang mengakibatkan hilangnya kebudayaan suatu daerah.
3.5 Sektor Pertanian Dusun
Pertanian merupakan kegiatan yang
meliputi penanaman, pemanfaatan lahan dan sumberdaya, sekaligus mengahasilkan
dan mengelola
lingkungan sekitarnya. Kegiatan usaha pertanian itu pada dasarnya adalah suatu
kegiatan perekonomian, sehingga memerlukan ilmu-ilmu dasar pengetahuan tentang
perekonomian atau bisnis yang meliputi lahan, pengelolaan, dan pemasaran. Dusun
Krajan Timur 1 menggunakan sektor pertanian bercocok tanam. Tanaman yang
dibudidayakan disana meliputi padi, jagung, tembakau, dan cabai. Para petani melakukan siklus dalam melakukan penanaman tersebut,
pada musim penghujan para petani menanam padi dan pada musim kemarau para
petani menanam jagung, tembakau, cabai, dan tanaman lain yang tidak terlalu
banyak membutuhkan air.
Dusun Krajan Timur 1 Kecamatan Jelbuk merupakan daerah
yang dikenal sebagai lahan agraris, memiliki sumber daya alam, dan potensi yang besar bagi
pengembangan perekonomian. Padi
dipilih sebagai salah satu komoditas utama yang dapat dijadikan sebagai
perekonomian di Dusun Krajan Timur 1. Dusun Krajan Timur 1 masih mengandalkan pertanian
sebagai roda penggerak perekonomian karena melalui pertanian pendapatan masyarakat disana dapat meningkat
sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakat juga memiliki ketergantungan terhadap hasil produksi mereka di
pasar.
Padi selain
sebagai salah pemasok perekonomian di Dusun Krajan Timur 1, juga dijadikan
sebagai bahan makanan pokok yang dikonsumsi sendiri dan sebagian dijual
langsung ke pasar. Sumber daya yang ada di Dusun Krajan
Timur 1 saat ini menjadi potensi ekonomi
yang prospektif karena lahan
pertaniannya selain menghasilkan padi sebagai komoditas utamanya juga mampu
menghasilkan komoditas lain seperti jagung, tembakau, dan cabai. Masyarakat
dari Dusun Krajan Timur 1 apabila musim kemarau tiba mayoritas dari mereka
menanam tembakau. Penanaman tembakau tersebut dilakukan karena pada musim itu
sumber air banyak yang mengering sehingga kesulitan dalam melakukan pengairan.
Pertanian di Dusun Krajan Timur 1 sudah semakin maju. Masyarakat
sudah mulai berani untuk menanam tanaman yang beresiko besar seperti tembakau
yang pada dasarnya pengairan di Dusun Krajan Timur 1 cukup sulit, akan tetapi
apabila komoditi yang ditanam berhasil maka akan menghasilkan hasil yang sangat
tinggi. Teknologi-teknologi canggih juga sudah masuk di Dusun Krajan Timur 1.
Alat pembajak sawah “Alsintant” dan pencacah tembakau adalah salah satu alat
yang masuk ke Dusun Krajan Timur 1 yang awalnya masih menggunakan sapi untuk
membajak sawah, dan menggunakan sabit untuk mencacah tembakau. Penggunaan
teknologi yang lain yaitu menggunakan mesin power thresher atau mesin perontok
padi atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan mesin dos. Membantu petani
pada saat musim panen agar mempersingkat waktu dan lebih efisien.
3.6. Kelembagaan Desa dan
Dusun
Kelembagaan merupakan kumpulan kelompok
masyarakat yang ditampung dalam organisasi atau lembaga tertentu. Kelembagaan
memiliki tujuan untuk menjalin kerja sama dalam suatu masyarakat agar tercipta
hubungan yang baik antar masyarakat satu dengan yang lainnya dan biasanya berupa
norma-norma yang mengikat. Fungsi kelembagaan itu sendiri bagi kehidupan masyarakat
adalah untuk membangun
masyarakat menjadi lebih maju atau berkembang sehingga terciptanya
kesejahteraan dan keharmonisan dalam bermasyarakat, Contohnya seperti organisasi kelompok tani,
Koperasi Unit Desa (KUD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan berbagai lembaga
lainnya yang berfungsi membangun kemajuan Dusun Krajan Timur 1.
Kelembagaan yang ada di Dusun Krajan Timur
1 salah satunya adalah kelembagaan kelompok tani “Baru Muncul”
yang berperan dalam pembangunan dan peningkatan produktivitas
dibidang pertanian di Dusun Krajan Timur 1 Desa Jelbuk
Kecamatan Jelbuk. Kelompok tani “Baru Muncul” yang ada di Dusun Krajan Timur 1 juga menjalin kerjasama dengan lembaga lain seperti OJK (Otoritas
Jasa Keuangan), Laku Pandai (Sahabat Masyarakat), Bank Indonesia, dan
Bank BNI. Kerjasama tersebut bertujuan untuk
mempermudah masyarakat dalam menjalankan usahatani sehingga mereka mampu
meningkatkan produktivitas dalam bidang pertanian. Struktur pemerintahan di
Desa Jelbuk terbilang baik dan terintegrasi satu sama lain dan dapat ditunjukan
pada bagan struktur pemerintahan sebagai berikut.
Bagan 3.1 Bagan Struktur Pemerintahan Desa
Jelbuk.
Struktur pemerintahan Desa Jelbuk
dikepalai oleh Ibu Suciati sebagai kepala desa, Kusyiani Yudianto sebagai
sekretaris desa, Busriani sebagai kaur umum, Samsul sebagai kaur ekonomi
bangunan, Harumi Isnaini sebagai kaur keungan, Sojono sebagai kaur pemerintahan,
Zainullah sebagai kaur kesra, mulyo sebagai kaur pamong tani, dan Karsono
sebagai kaur keamanan. Kaur pemerintahan memiliki beberapa bagian, diantaranya:
Djayusman sebagai kepala dusun krajan barat , Kushaeri sebagai kepala Dusun
Tengger Timur, Saeful Arifin sebagai kepala Dusun Krajan Timur 1, Suki sebagai
kepala Dusun Krajan Timur 2, dan untuk kepala Dusun Tengger Barat masih belom
ada pemilihan kepala dusun lagi untuk periode baru. Struktur pemerintahan
tersebut menunjukan adanya tingkatan kedudukan sosial di Desa Jelbuk.
Dusun Krajan Timur 1 diketuai oleh bapak Syaiful Arifin yang telah menjabat
selama 8 tahun. Tugas pokok bapak Arifin adalah sebagai kepala dusun pada
bidang pajak dan bangunan, sedangkan kelembagaan kelompok taninya disekretarisi
oleh bapak Rofik. Bapak Rofik merupakan tokoh masyarakat yang mendapat
kepercayaan dari masyarakat untuk mengatur kelembagaan kelompok tani “Baru
Muncul” di Dusun Krajan Timur 1.
3.7 Perkembangan Masyarakat Dusun Krajan Timur 1
Masyarakat Dusun Krajan Timur 1 Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk
Kabupaten Jember mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari segi
infrastruktur, pendidikan, kegiatan usaha tani, dan kesejaheraan masyarakatnya.
Infrastruktur yang memadai merupakaan
salah satu harapan bagi semua masyarakat. Akses jalan menuju dusun Krajan Timur
1 cukup mudah dan lancar untuk berlalu lintas. Infranstruktur penerangan di
Dusun Krajan Timur 1 cukup bagus disepanjang akses jalan. Teknologi dipertanian
yang masuk ke Dusun Krajan Timur 1 juga cukup banyak dan dapat diterima oleh
masyarakat sekitar. Alat-alat pertanian yang
tersedia dari pemerintah
diletakkan dirumah ketua kelompok tani, kemudian apabila ada petani yang
sedang panen padi bisa menggunakan perontok padi maka
harus datang kerumah ketua kelompok tani untuk mengambil alat - alat
pertanian yang dibutuhkan oleh petani , hanya saja para petani menggunakan
mesin perontok padi untuk hasil
produksinya. Petani berfikir bahwa jika hasil panen yang menggunakan mesin akan
lebih cepat dan membutuhkan waktu lama
untuk mengantri dan harus membayar biaya untuk mesin perontok padi. mereka
berfikir lebih baik untuk mencacahnya sendiri daripada mengurangi uangnya untuk
membayar biaya yang digunakan untuk penyewaan alat perontok padi ..
Pertanian dijadikan sebagai mata pencaharian
utama di Dusun Krajan Timur 1 walaupun terkadang mereka tidak memiliki lahan
sendiri untuk pengolahan. Para petani membuat sistem bagi hasil antara orang
yang memiliki lahan dan orang yang merawat lahan supaya adanya rasa saling menguntungkan bagi orang yang memiliki lahan yang tidak
perlu merawat dan mengembangkan lahannya sendiri lagi dan bagi orang yang merawat dan
mengembangkan lahan akan mendapat imbalan atau upah dari pemilik lahan yang
diberikan pada buruh tani sebagai balas jasa.
Potensi masyarakat Dusun Krajan Timur 1 juga sudah
berkembang selain sebagai petani, dimana kini sebagian masyarakat juga menjadi
pedagang toko maupun pedagang kaki lima, dan pekerja pabrik. Pendidikan
Masyarakat yang ada di Dusun Krajan Timur 1 semakin meningkat seiring
perkembangan zaman. Para pemuda sudah ada yang sudah menjadi Sarjan di Dusun
Krajan Timur 1, walaupun tidak banyak. Pendidikan untuk anak SD, dan SMP juga
sudah semakin banyak, hampir sekitar 75% anak-anak sudah Lulus SD dan SMP. Pedidikan
Sarjana yang sudah bisa menempuhnya hanya 3 orang di Dusun Krajan Timur 1 pendidikannya masih
rendah tetapi masyarakatnya sudah ada yang memiliki pendidikan di bangku kuliah
meskipun masih dalam jumlah sedikit, dengan adanya masyrakat yang berpendidikan
dapat membantu perkembangan di Dusun Krajan Timur 1 dalam hal ekonomi maupun
dalam aspek pemerintah untuk memimpin desa tersebut agar menjadi desa yang maju
dan tidak tertinggal dengan desa lain yang ada di Kota Jember dalam segala
sektor masyarakatnya.
PEMBAHASAN
4.1
Perkembangan Sektor Pertanian di Dusun Krajan Timur 1
Sektor pertanian
di Dusun Krajan Timur
1 bisa
dibilang cukup maju,
karena telah ada beberapa
warga yang menggunakan teknologi modern.
Hasil komoditas yang mereka tanam
selalu menghasilkan hasil yang baik, dimana komoditas yang ditanam di desa
tersebut diantaranya adalah padi, jagung, tembakau, dan cabai. Sistem pengairan di Dusun Krajan Timur 1 menggunakan pengairan ulu-ulu atau dapat
disebut sebagai pengairan sawah yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengairi
lahan sawahnya. Para petani di dusun Krajan timur 1 pada saat menanam padi
sering mengalami kekurangan air sebelumnya, oleh karena itu dibentuklah sistem
pengairan ulu-ulu sehingga petani tidak terlalu mengalami kesulitan dalam
memperoleh air untuk mengairi tanaman padinya. Sistem ini sangat membantu
petani terutama pada saat musim kemarau, karena petani tidak perlu berebut air
dalam mengairi lahan sawahnya.
Sektor pertanian di dusun tersebut awalnya hanya
memakai teknologi sederhana, namun seiring berjalannya waktu teknologi mulai berkembang. Perkembangan teknologi
dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Sektor pertanian di Dusun Krajan
Timur 1 menjadi lebih maju dan berkembang karena adanya teknologi tersebut.
Teknologi tersebut mampu membuat produktivitas hasil pertanian para petani
meningkat dalam waktu yang singkat. Produktivitas petani mengalami perkembangan
yang cukup tinggi karena adanya teknologi tersebut dan hasil pertaniannya lebih
baik dari sebelumnya.
Dusun
Krajan Timur 1 sektor pertaniannya sudah berkembang pesat. Lahan pertaniannya
juga sangat luas, namun kebanyakan masyarakatnya hanya sebagai buruh tani bukan
pemilik lahan. Dampak dari masyarakat yang hanya sebagai buruh tani membuat
mereka menjadi tidak leluasa dalam melakukan pengelolaan lahan karena jenis
tanaman yang mereka tanam harus sesuai dengan keinginan pemilik lahan dan para
buruh hanya mengikuti instruksi dari pemilik lahan tersebut jadi para buruh
tidak memiliki kewenangan dalam memilih komoditas apa yang akan ditanam dilahan
tersebut.
Pemilik
lahan biasanya memilih tanaman untuk ditanam menyesuaikan dengan musim, ketika
musim kemarau tiba, pemilik lahan lebih memilih komoditas tembakau jagung dan cabai karena tanaman tersebut
mampu bertahan dalam keadaan air yang sedikit. Musim penghujan tiba pemilik
lahan menginstruksikan para buruhnya untuk menanam padi karena tanaman padi
mampu bertahan dalam kondisi lahan yag basah atau banyak air, walaupun
penyinaran matahari kurang, selain itu perawatan yang juga harus tetap
dilakukan meskipun sudah dilakukan penanaman sesuai musim. Para petani berharap
dengan adanya penanaman yang sesuai dengan musim dapat menghasilkan panen yang
memuaskan sehingga dapat meningkakan keadaan ekonomi para petani yang menengah
kebawah.
Sektor
pertanian yang ada di dusun Krajan Timur I desa Jelbuk juga termasuk dalam
tingkatan menengah, karena pada dasarnya sektor pertanian yang ada di dusun ini
belum sepenuhnya membantu aspek perekonomian warga Krajan Timur I. Warga Krajan
Timur I sebagian besar bertani. Banyak dari warga dusun Krajan Timur I yang mereka tidak memiliki lahan untuk
pertanian, tetapi mereka berprofesi sebagai petani dengan alasan agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Mereka menggunakan sistem bagi hasil
untuk menambah perekonomiannya.
4.2
Peran Kelompok Tani Baru Muncul di Dusun Krajan Timur 1
Dusun Krajan Timur 1
dalam melakukan proses pengolahan lahan sawah dibantu oleh kelompok tani yang
berperan sebagai lembaga atau penggerak utama dalam pencapaian suatu kemajuan
pertanian di Dusun Krajan Timur 1. Pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada para petani yang ada
di dusun Krajan Timur 1 berupa
teknologi pertanian seperti
alat pencacah tembakau dan juga alat perontok padi sebanyak satu buah untuk
setiap dusunnya. Alat-alat
bantuan dari pemerintah ini diberikan langsung kepda ketua kelompok tani,
apabila para petani sedang membutuhkan teknologi-teknologi tersebut, mereka
hanya tinggal datang ke rumah dari ketua kelompok tani. Kelompok tani merupakan
suatu aset yang berharga dalam perkembangan pertanian di Dusun Krajan Timur 1,
karena dengan adanya kelompok tani para petani bisa menyelesaikan suatu masalah
yang muncul ketika proses kegiatan pertanian berlangsung.
Dusun
Krajan Timur 1 memiliki kelompok tani yang bernama kelompok tani “Baru Muncul”.
Kelompok tani ini memiliki sekretaris yang bernama Bapak Rofik, dimana beliau
berperan dalam mengatur kelompok tani dan membantu para petani dalam
menyelesaikan masalah pertanian yang ada di Dusun Krajan Timur 1. Kelompok tani
yang ada di Dusun Krajan Timur 1 dari tahun ke tahun selalu mengalami
perkembangan. Masyarakat yang ada di Dusun Krajan Timur 1 ini masih mengalami
kesulitan dalam memecahkan masalah mengenai pertanian sehingga peran kelompok
tani sangat dibutuhkan. Hasil produksi kegiatan pertanian di Dusun Krajan Timur
1 ini sebelum adanya kelompok tani tidak dapat maksimal, namun setelah
terbentuk kelompok tani di dusun tersebut kegiatan pertanian berjalan lancar
dan hasil produksinya mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Kelompok
tani yang ada di Dusun Krajan Timur 1 selalu ikut ambil bagian dalam berbagai
kegiatan pertanian dan melakukan kegiatan penyuluhan kepada para petani tentang
hal-hal yang berkaitan dengan pertanian. Penyuluhan yang dilakukan kelompok
tani itu berlangsung setiap sebulan sekali yang bertujuan untuk membantu dan
memberikan arahan mengenai permasalahan yang menimpa persawahan mereka seperti
tentang cara pemberantasan hama yang baik dan benar, pemupukan yang baik sesuai
dengan aturan, irigasi atau pengairan yang tepat serta permasalahan yang lainnya.
Kelompok tani di Dusun Krajan Timur 1 juga mengayomi masyarakat petani dalam
mengadakan musyawarah-musyawarah untuk membahas berbagai permasalahan dalam
pertanian. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani itu dilakukan
secara bertahap agar hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan
sehingga masyarakat bisa memperoleh pendapatan yang sesuai.
Kelompok tani “Baru Muncul”
memegang peranan penting dalam kegiatan pertanian yang ada di Dusun Krajan
Timur 1. Peranan penting dari adanya kelompok tani ialah mampu menciptakan
kesejahteraan bagi para petani dan membuat para petani semakin mudah untuk
memenuhi kebutuhannya. Para petani dalam hal ini selain mendapatkan bantuan
berupa teknologi, melalui kelompok tani juga mendapat bantuan berupa pupuk
bersubsidi. Bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah ini sangat dirasakan
manfaatnya oleh para petani, selain harganya lebih murah dibanding membeli
ditoko pertanian biasa juga mudah dalam mendapatkannya, sehingga para petani
tidak mengalami kesulitan ketika akan melakukan pemupukan pada tanaman
komoditasnya.
4.3
Perkembangan Infrastruktur Pertanian di Dusun Krajan Timur 1
Infrastruktur pertanian
di Dusun Krajan Timur 1
telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Perkembangan infrastruktur untuk mendukung pertanian di Dusun Krajan Timur 1 sudah
dapat dilihat dari akses jalan menuju yang telah bagus dan dapat dilewati oleh
kendaraan roda empat sehingga memudahkan untuk pengangkutan hasil-hasil
pertanian. Selain itu, di dusun ini juga telah terdapa pasar yang berguna
sebagai tempat menjual produk hasil pertanian warga.
Infrastruktur
yang berupa jalan yang sudah baik berupa aspal hitam yang mulus, sehingga
mempermudah dalam melakukan pengangkutan hasil panen. Kondisi jalan yang baik
juga dapat mempermudah akses pemasaran hasil pertanian dari desa ke kota sehingga
Dusun Krajan Timur 1 tetap dapat menyalurkan hasil pertaniannya dan tidak
menjadikan dusun tersebut sebagai dusun yang terisolasi. Dusun Krajan Timur 1
juga sudah memiliki jembatan yang fungsinya juga mempermudah akses jalan
meskipun jembatan tersebut tidak terlalu besar. Aspek lain selain hal yang
sudah dijelaskan diatas adalah lapangan yang terdapat di dusun ini sangat luas
yang mana letaknya berada diantara persawahan pinggir jalan. Lapangan sepak
bola tersebut biasanya digunakan untuk menjemur tembakau tetapi lebih sering
digunakan untuk acara pasar malam maupun acara lain yang bersifat menghibur.
Insfratuktur
yang berikutnya yaitu pasar, meskipun pasar di Dusun Krajan Timur 1 ini
terletak sedikit jauh dari pemukiman. Peran dari pasar tersebut sudah cukup
membantu masyarakat dalam menghidupi kebutuhanya, selain itu pasar disini juga
berguna untuk proses menjual hasil panen selain menjualnya kepada tengkulak.
Masyarakat Dusun Krajan Timur 1 beberapa membuka usaha dengan membeli bahan
pangan pokok seperti daging, sayur, kue, olahan jajan pasar yang kemudian
dijual kembali diwarung atau toko milik sendiri, mereka biasanya berangkat dari
rumah ke pasar sebelum fajar dan kembali setelah adzan subuh. Tujuan dari usaha
tersebut agar mempermudah ibu rumah tangga agar tidak perlu kesusahan pergi
jauh untuk sekedar membeli beberapa sayur di pasar, selain itu usaha tersebut
juga mampu menambah penghasilan diluar penghasilan pokok masyarakat Dusun
Krajan Timur 1.
Penerangan berupa listrik yang hampir merata berguna dalam pemanfaatan segala aspek di Dusun Krajan Timur 1. Penerangan tersebut dalam pertanian di Dusun Krajan Timur 1 berguna untuk menerangi jalan yang menghubungkan perumahan warga satu dengan yang lain serta mempermudah akses menuju sawah jika pada malam hari diadakan pembagian air dari ulu-ulu dusun. Pembagian air terkadang dilakukan secara bergilir sehingga dapat dilakukan dalam waktu semalam penuh. Peran kelompok tani “Baru Muncul” di Dusun Krajan Timur 1 selain melakukan penyuluhan mengenai hama penyakit, subsidi pupuk dari pemerintah, juga menampung aspirasi petani mengenai masalah yang sering terjadi, seperti halnya sistem irigasi air yang tidak lancar sehingga kelompok tani mengambil tindakan dengan mencari solusi yang diajukan kepada pemerintah atasan yaitu laporan permintaan dana untuk membantu membangun sistem irigasi
BAB 5. PENUTUP
5.1
Kesimpulan
1. Perkembangan sektor pertanian di Dusun Krajan
Timur 1 mengalami kemajuan dan peningkatan yang cukup pesat. Komoditas-komoditas
yang ditanam oleh masyarakatnya juga telah memberikan hasil yang mampu memenuhi
kebutuhan masyarakatnya.
2.
Peran kelompok tani Baru Muncul bagi pertanian di Dusun Krajan Timur 1 sudah
mampu memberikan dampak positif bagi pertanian yang ada di Dusun Krajan Timur
1. Peran kelompok tani sangat di butuhkan di Dusun ini, agar kemampuan
para petani yang ada di Dusun Krajan
Timur 1 semakin meningkat.
3. Perkembangan infrastruktur di Dusun
Krajan Timur 1 sudah cukup memadai, hal tersebut dapat dibuktikan dengan keadaan
atau kondisi jalan yang hampir disepanjang jalan menuju ke Dusun Krajan Timur 1
telah diperbaiki. Pasar, lapangan, penerangan (listrik) yang hampir merata, bangunan
sekolah, serta pemukiman sudah terbangun
dengan baik dan rapi.
5.2 Saran
1. Bagi
mahasiswa, seharusnya mampu memberikan sumbangan ide serta wawasan yang
nantinya mampu membantu kelembagaan di Dusun Krajan Timur 1 sehingga
kelembagaan tersebut dapat semakin maju dan mengayomi para petani.
2. Bagi
Kelompok Tani Baru Muncul Dusun
Krajan Timur 1, seharusnya mampu memfokuskan pada permasalahan utama di Dusun
Krajan Timur 1, dengan cara mengoptimalkan
sistem tata irigasi yang dapat membantu para petani dalam mengolah lahan.
3. Bagi
pemerintah Desa, seharusnya mampu memberikan
bantuan untuk kelembagaan di Dusun
Krajan Timur 1 mengenai sistem tata irigasi, dan
mampu memberikan
dana guna membangun sistem irigasi untuk kepentingan pertanian.
Comments
Post a Comment